Selama ini, bir yang ada dalam bayangan Anda pastinya mengandung
alkohol dan bersifat memabukkan. Dengan kata lain, minuman tersebut akan
membuat Anda kehilangan kewarasan untuk sementara. Tetapi, bir-bir
yang ini dijamin akan membuat Anda sehat, bahkan dianjurkan untuk
diminum! Apalagi, pada saat musim hujan begini…
Bir Plethok yang dijual di kawasan wisata Setu Babakan
Bir yang pertama adalah Bir Plethok. Mungkin Anda
sudah pernah mendengarnya, bir plethok ini buatan masyarakat asli Betawi
yang dapat Anda jumpai beberapa di antaranya di kampung Situ Babakan,
Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari namanya, plethok,
maksudnya adalah bunyi yang ditimbulkan dalam proses pembuatannya yang
dimasukkan ke dalam gelas bambu dan dicampur es batu lalu dikocok-kocok.
Bahan utama minuman ini berasal dari kayu secang yang
biasanya digunakan sebagai obat herbal untuk pencegah kanker karena
mengandung unsur antioksidan. Rasanya seperti meminum wedang jahe,
pedas-pedas menghangatkan. Konon, bir plethok ini sudah ada sejak zaman
penjajahan Kumpeni. Dinamai bir karena selain rasanya yang pedas dan
menghangatkan badan, minuman ini diciptakan sebagai alternatif minum bir
atau sampanye yang dianggap haram karena mengandung alkohol. Bir Jawa yang katanya minuman favorit Kraton Jogja
Selain bir plethok, ada minuman pedas menghangatkan lainnya yang
berasal dari daerah Jawa Tengah. Ada yang mengatakan minuman ini
merupakan minuman kesukaan keluarga Keraton Ngayogyakarta, tapi ada juga
yang menyebutkan asalnya dari Kendal. Yah, pastinya minuman ini juga
mempunyai latar sejarah serupa seperti bir plethok, yaitu masyarakat
setempat pada saat itu ingin minuman yang halal dan tidak bikin mabuk.
Namanya adalah Bir Jawa. Perbedaannya dengan bir
plethok, selain dari warnanya yang lebih kekuningan (persis seperti
bir-bir yang pernah saya jumpai di dalam bar-bar di Eropa), bahan-bahan
yang digunakan juga lebih bervariasi. Selain kayu secang, digunakan juga
daun pala, daun cengkeh dan kayu manis. Yang perlu diperhatikan,
hati-hati ketika meminumnya, karena Anda bisa tersedak kalau tidak
biasa. Seperti yang pernah saya alami juga, mungkin karena
terburu-buru, saya sempat terbatuk-batuk ketika mereguknya, padahal saya
sudah lumayan sering menenggak minuman yang berbahan dasar jahe, loh.
Kedua bir yang menyehatkan ini dapat Anda nikmati dan sajikan di rumah
sebagai penghangat badan di kala hujan, maupun membantu kesembuhan masuk
angin.
Sumber bacaan:
1. Sejarah Bir Pletok, asal Jakarta: http://www.dalimunthe.com/2010/03/sejarah-bir-pletok-asal-jakarta.html
2. Khasiat Kayu Secang: http://www.jahemerahkaromah.com/khasiat-kayu-secang-pada-jahe-merah-karomah/
3. Beer Jawa, Non Alkohol, Segar dan Menyehatkan: http://jogja.storykota.com/id/kategori-pilihan/cinderamata-jogja/beer-jawa
0 komentar:
Posting Komentar